Memaksimalkan pH Tanah Dengan Aplikasi Kapur Dolomit

 

Manfaat kapur dolomit

             Agri Millenial - Memaksimalkan pH Tanah Dengan Aplikasi Kapur Dolomit - Penggunaan kapur dolomit / kapur pertanian dalam proses pengolahan tanah sering kali dilakukan oleh petani. Namun apakah kita tahu apa peran kapur dolomit itu sendiri bagi tanah ? untuk itu Agri Millenial akan membahas tentang kapur dolomit secara tuntas pada artikel kali ini.

Penggunaan Kapur Dolomit

            Dalam dunia pertanian kita tahu bahwa salah satu faktor pendukung kesuburan tanah adalah indikator pH (Power of Hydrogen) tanah harus netral. pH tanah adalah derajat tingkat keasaman tanah dimana indikator pH ini menentukan apakah tanah mengandung banyak unsur hara sehingga dapat diserap oleh tanaman atau tidak. Semakin asam keadaan  tanah maka unsur hara yang terkandung dalam tanah itu juga semakin sedikit sehingga akan sulit diserap oleh tanaman. Begitupun sebaliknya jika tanah memiliki kondisi terlalu basa maka unsur haranya juga akan sedikit. Maka dari situlah dibutuhkan kapur dolomit untuk membuat tanah dalam kondisi pH yang netral sehingga unsur hara yang tersedia lebih banyak dan akan mudah diserap oleh tanaman. Adapun pH terbaik tanah untuk tanaman adalah berkisar 6-7.

Menghitung Kebutuhan Kapur Dolomit

            Kapur dolomit bersifat basa sehingga tanah yang asam jika diaplikasikan dengan dosis yang cukup akan menjadi netral. Namun perlu diketahui jika kita mengaplikasikan melebihi dari takaran yang ditentukan maka akibatnya tanah menjadi basa dan hal ini juga tidak baik bagi tanah serta kelangsungan hidup tanaman. Maka dari situlah kita harus menghitung kebutuhan kapur dolomit untuk lahan kita dengan menghitung luas lahan dan berapa tingkatan pH yang akan kita naikkan sehingga akan ketemu dosis yang tapat. Berikut ini admin share tabel jumlah pH beserta dosis kapur dolomit yang diperlukan untuk lahan pertanian :

 

Tabel perhitungan kapur dolomit

Setelah melihat tabel diatas, maka kita harus tau cara menghitungnya. Pertama-tama kita harus mengetahui berapa luas lahan pertanian yang akan kita tanami. Selanjutnya kita harus mengukur pH tanah kita dengan alat ukur pH. Banyak sekali pilihan alat ukur pH pertanian dari yang murah ke yang mahal di toko pertanian maupun toko online. Apabila kita belum bisa membelinya maka admin sarankan untuk meminjam di kantor BPP setempat. Setelah kita mengetahui 2 data tersebut selanjutnya kita akan menghitung berapa dosis kapur dolomit yang kita butuhkan, untuk itu admin akan memberikan contoh hasil pengukuran seperti dibawah ini :

            Luas lahan                   : 1000 m2

            pH tanah yang diukur   : 6,0

            pH yang diinginkan      : 6,5 (butuh dinaikkan 0,5)

            Dosis yang diperlukan  : 2,08 Ton/Ha (dari tabel)

            Perhitungan                  : konversi lahan Ha       : 1.000 / 10.000 m2

                                                                                        : 0,1 Ha

                                                  kebutuhan kapur           : 2,08 Ton x 0,1 Ha

                                                                                        : 0,208 Ton / 208 kg

Itulah contoh menghitung kebutuhan kapur dolomit untuk lahan pertanian kita. Saya menggunakan contoh luas lahan dalam satuan m2 untuk memudahkan dalam menghitung lahan anda jika tidak sampai dengan 1 Ha. Sehingga berapapun luas lahan anda tinggal kita konversikan dari tabel yang satuannya Ha menjadi m2 saja. (Baca Juga : Jangan Dibuang, Inilah Manfaat Air Leri Yang Harus Kamu Tahu)

Manfaat Penggunaan Kapur Dolomit

  • ·         Meningkatkan pH tanah dan menetralkan kadar keasamannya.
  • ·         Memperbanyak unsur hara di dalam tanah.
  • ·         Menetralisir tanah dari senyawa tertentu yang merugikan tanaman.
  • ·         Meningkatkan populasi mikroorganisme di dalam tanah.
  • ·         Membantu pertumbuhan tanaman.
  • ·         Membantu menghijaukan tanaman.
  • ·         Membantu penyembuhan tanaman yang terserang oleh penyakit.
  • ·         Berpotensi meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitas hasil panen.

Itulah beberapa ulasan mengenai penggunaan kapur dolomit / kapur pertanian untuk memperbaiki pH tanah lahan pertanian kita. Semoga dengan membaca artikel ini para petani khususnya petani millenial mampu memaksimalkan penggunaan kapur dolomit dengan efisien dan tepat dosis sehingga akan berdampak baik pada lahan pertanian kita khususnya pada tanaman budidaya. Terima Kasih.

Memaksimalkan pH Tanah Dengan Aplikasi Kapur Dolomit

           

Belum ada Komentar untuk "Memaksimalkan pH Tanah Dengan Aplikasi Kapur Dolomit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel