Inilah Manfaat Penting Arang Sekam Bagi Tanaman

 

            Agri Millenial - Inilah Manfaat Penting Arang Sekam Bagi Tanaman - Tanaman akan tumbuh dengan baik jika tanah atau media tanam nya juga baik, salah satu bahan penyubur tanah atau media tanam adalah Arang Sekam. Kenapa demikian ? Maka Agri Millenial akan mengulas secara lengkap tentang pentingnya arang sekam bagi tanaman.

Apa Itu Arang Sekam?

            Arang sekam adalah hasil pembakaran tidak sempurna dari sekam padi. Karena sekam padi merupakan salah satu padatan yang mengandung bahan organik, maka arang sekam banyak mengandung zat karbon organik sebagai hasil proses pembakaran yang tidak sempurna dari limbah padatan organik.

Kandungan Arang Sekam

            Saat ini banyak orang yang tidak tahu manfaat sekam padi sehingga sekam tersebut akhirnya dibuang begitu saja atau dibakar sampai menjadi abu. Padahal jika kita mau menjadikan arang sekam maka kandungan karbon aktifnya akan sangat berguna bagi media tanam atau tanah sehingga akan berdampak baik juga pada tanaman.

 

Menurut data dari Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Kementrian Pertanian, arang sekam memiliki beberapa kandungan hara, diantaranya unsur N 0,32%, P 0,15%, dan K 0,31%. Namun yang paling penting admin bahas disini yaitu kandungan Silika (SiO₂) 52% dan Karbon (C) 31%. Kedua unsur tersebut memiliki peran penting bagi tanaman sehingga proses pembuatan arang sekam harus dilakukan dengan benar karena jika pembakarannya tidak merata maka unsur yang diperoleh juga tidak maksimal.

Manfaat Arang Sekam

            Kandungan Silika dan Karbon pada arang sekam yang tinggi memiliki manfaat terutama bagi tanaman. Silika berfungsi sebagai penguat tanaman kita, kemudian meningkatkan enzim yang terlibat dalam proses fotosintesis, memperbaiki sifat fisik media tanam atau tanah, dan meingkatkan kekebalan tanaman terhadap penyakit. Selain itu arang sekam juga berfungsi meningkatkan sirkulasi udara pada media tanam atau tanah sehingga dapat meningkatkan porositas tanah. Manfaat selanjutnya arang sekam dapat membantu mempertahankan unsur hara yang ada di dalam media tanam atau tanah. Hal ini dikarenakan arang sekam memiliki pori-pori khusus yang dapat mengikat unsur hara pada tanah, sehingga nantinya proses pemupukan akan menjadi lebih efektif. Terakhir arang sekam bermanfaat untuk perbanyakan akar tanaman di dalam tanah. Hal ini karena arang sekam menjaga porositas tanah atau kegemburan tanah, sehingga akhirnya akar dapat leluasa untuk menembus tanah untuk mencari unsur hara. (Baca Juga : Inilah Cara Pembuatan PGPR dan Aplikasinya, Perangsang Tumbuh Terkuat)

Proses Pembuatan Arang Sekam

            Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan sekam padi menjadi arang sekam, namun admin akan memberikan cara pembuatan yang paling mudah dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Pada prinsipnya pembuatan arang sekam dilakukan dengan mengumpulkan sekam padi membentuk gunungan kemudian pada bagian tengahnya diberi corong dan dari corong itulah proses pembakaran dimulai sehingga sedikit demi sedikit pembakaran akan merata dari dalam ke luar. Adapun untuk corong sendiri kita dapat membuatnya dari kawat jaring yang banyak dijual di toko bangunan. Untuk ukuran 1 x 1 m sudah bisa digunakan untuk membuat arang sekam kapasitas 50 kg. Adapun langkah pembuatan arang sekam adalah sebagai berikut :

·         Siapkan sekam padi dan corong yang terbuat dari kawat jaring.

·         Bentuk sekam padi menjadi gunungan mengitari corong.

·         Selanjutnya masukkan kertas atau batok kelapa atau bahan yang mudah terbakar di dalam corong, hindari memasukkan bahan-bahan plastik karena akan mencemari arang sekam.

·         Kemudian bakar kertas atau batok kelapa yang ada di dalam corong, biarkan api mengenai  tumpukan sekam padi bagian dalam yang menempel pada corong.

·         Setelah sekam padi mulai ikut terbakar (ditandai sekam berwarna merah), segera matikan api yang ada di dalam corong supaya sekam tidak terbakar sampai menjadi abu.

·         Tunggu proses pembakaran sekam, untuk 50 kg biasanya membutuhkan waktu antara 3-4 jam, sekam bakar akan terus merambat dari dalam keluar sehingga perlu pengecekan secara berkala agar sekam yang sudah menghitam tidak terbakar menjadi abu.

·         Setelah sekam sudah terbakar semua segera angkat corong kemudian siram arang sekam menggunakan air sampai merata.

·         Setelah semua tersiram air tunggu arang sekam sampai dingin dan arang sekam bisa disimpan dalam karung atau langsung digunakan

Untuk penggunaan arang sekam sebagai komposisi media tanam disesuaikan dengan kebutuhan dan stok yang tersedia. Dengan penggunaan arang sekam diharapkan media tanam atau tanah dapat menjadi semakin baik sehingga berdampak pada pertumbuhan tanaman. Dan yang paling penting adalah penggunaan arang sekam secara rutin dapat memperbaiki sifat fisik tanah. Terima Kasih.

Inilah Manfaat Penting Arang Sekam Bagi Tanaman

Bagikan Artikel ini